Prediksi Bola Denmark Vs Tunisia
Piala Dunia 2022 | Piala Dunia Qatar | Piala Dunia Qatar 2022 | Prediksi Bola | Judi Bola | Parlay Bola | Mix Parlay Judi Bola Online
Prediksi Denmark Vs Tunisia Piala Dunia 2022, Lengkap Profil Bintang, Daftar Pemain dan Prestasi
Pertandingan pertama babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2022 Qatar dibuka oleh laga Denmark Vs Tunisia.
Laga Denmark Vs Tunisia berlangsung di Stadion Education City, Qatar, Selasa (22/11/2022) pukul 20.00 WIB.
Simak informasi lengkap prediksi skor Denmark Vs Tunisia di artikel ini, ada juga profil bintang dari kedua tim, serta daftar pemain lengkap yang dibawa ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Pertandingan pertama babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2022 Qatar dibuka oleh laga Denmark Vs Tunisia.
Laga Denmark Vs Tunisia berlangsung di Stadion Education City, Qatar, Selasa (22/11/2022) pukul 20.00 WIB.
Simak informasi lengkap prediksi skor Denmark Vs Tunisia di artikel ini, ada juga profil bintang dari kedua tim, serta daftar pemain lengkap yang dibawa ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Denmark
Denmark menjadi tim yang paling mendapat perhatian pada Euro 2020 yang digelar tahun lalu.
Tim Denmark menunjukkan kegigihan, dan kekompakan luar biasa hingga mendapatkan banyak simpati.
Diawali dengan kekalahan dari Finlandia yang tertunda, setelah pemain bintang Denmark, Christian Eriksen terkena serangan jantung di lapangan.
Namun, tim yang sama ini juga yang kemudian dengan gagah perkasa bangkit, untuk mencapai semifinal.
Petualangan mereka kemudian terhenti gara-gara penalti kontroversial striker Inggris, Harry Kane di perpanjangan waktu.
Tahun ini, Denmark juga telah mencatatkan hasil yang mengesankan di Nations League, termasuk dua kemenangan atas juara dunia saat ini Prancis.
FIFA saat ini menempatkan mereka di peringkat 10 dunia.
Untuk negara berpenduduk kurang dari enam juta orang, Denmark memang fenomenal.
Selalu fenomenal. Mereka mulai rutin hadir di panggung dunia pada tahun 80-an dan 90-an.
Mendapatkan julukan "Dinamit Denmark" dan meraih perunggu di Kejuaraan Eropa 1984, sebelum akhirnya memenangkan turnamen pada tahun 1992.
Mereka memang selalu menggelegar dengan kejutan, demi kejutan.
Namun, kesuksesan di Piala Eropa gagal diterjemahkan ke Piala Dunia.
Denmark pertama kali lolos ke hajatan akbar dunia ini pada tahun 1984.
Prestasi terbaiknya adalah pada 1998 ketika melewati babak 16 besar, dan dikalahkan oleh tim Brasil 3-2 di perempat final yang gemilang.
Tim Dinamit dijagokan bakal lolos dari penyisihan grup yang terdiri dari Australia, Prancis, dan Tunisia.
Dua kali kemenangan atas Prancis di ajang Nations League membuat mereka percaya diri menghadapi sang juara bertahan.
Australia, di atas kertas tak akan terlalu menyulitkan. Mereka memang punya barisan pemain cepat dengan fisik yang terjaga. Tapi, secara kualitas, Denmark masih jauh di atas wakil Asia tersebut.
Tunisia juga bisa menjadi lawan yang tangguh tergantung pada tim apa yang muncul pada hari itu. Eagles of Cartha
Denmark menjadi tim yang paling mendapat perhatian pada Euro 2020 yang digelar tahun lalu.
Tim Denmark menunjukkan kegigihan, dan kekompakan luar biasa hingga mendapatkan banyak simpati.
Diawali dengan kekalahan dari Finlandia yang tertunda, setelah pemain bintang Denmark, Christian Eriksen terkena serangan jantung di lapangan.
Namun, tim yang sama ini juga yang kemudian dengan gagah perkasa bangkit, untuk mencapai semifinal.
Petualangan mereka kemudian terhenti gara-gara penalti kontroversial striker Inggris, Harry Kane di perpanjangan waktu.
Tahun ini, Denmark juga telah mencatatkan hasil yang mengesankan di Nations League, termasuk dua kemenangan atas juara dunia saat ini Prancis.
FIFA saat ini menempatkan mereka di peringkat 10 dunia.
Untuk negara berpenduduk kurang dari enam juta orang, Denmark memang fenomenal.
Selalu fenomenal. Mereka mulai rutin hadir di panggung dunia pada tahun 80-an dan 90-an.
Mendapatkan julukan "Dinamit Denmark" dan meraih perunggu di Kejuaraan Eropa 1984, sebelum akhirnya memenangkan turnamen pada tahun 1992.
Mereka memang selalu menggelegar dengan kejutan, demi kejutan.
Namun, kesuksesan di Piala Eropa gagal diterjemahkan ke Piala Dunia.
Denmark pertama kali lolos ke hajatan akbar dunia ini pada tahun 1984.
Prestasi terbaiknya adalah pada 1998 ketika melewati babak 16 besar, dan dikalahkan oleh tim Brasil 3-2 di perempat final yang gemilang.
Tim Dinamit dijagokan bakal lolos dari penyisihan grup yang terdiri dari Australia, Prancis, dan Tunisia.
Dua kali kemenangan atas Prancis di ajang Nations League membuat mereka percaya diri menghadapi sang juara bertahan.
Australia, di atas kertas tak akan terlalu menyulitkan. Mereka memang punya barisan pemain cepat dengan fisik yang terjaga. Tapi, secara kualitas, Denmark masih jauh di atas wakil Asia tersebut.
Tunisia juga bisa menjadi lawan yang tangguh tergantung pada tim apa yang muncul pada hari itu. Eagles of Cartha
Tunisia
Timnas Tunisia berada di Grup D Piala Dunia 2022 Qatar bersama Timnas Denmark, Timnas Prancis dan Timnas Australia.
Walaupun bergabung dengan tim juara bertahan, Timnas Tunisia tidak akan menyerah. Mereka akan menunjukkan tajinya.
Bahkan ada yang memprediksi Timnas Tunisia menjadi kuda hitam di Piala Dunia 2022 Qatar.
Tim besutan Jalel Kadri tentu ingin menorehkan sejarah baru di penampilan keenamnya di Piala Dunia.
Lima penampilan sebelumnya di pesta akbar sepak bola dunia ini, Timnas Tunisia hanya selalu jadi pengembira.
Langkahnya selalu terhenti di fase grup.
Seperti di Piala Dunia 1978, 1998, 2002, 2016 dan terakhir 2018.
Makanya, sang pelatih, Jalel Kadri ingin membawa Timnas Tunisia mengukir sejarah lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya.
Walau juru taktik 50 tahun ini akui berada di grup yang sulit.
"Kami akan bermain dengan tujuan mencapai babak kedua untuk pertama kalinya dalam sejarah kami," ujarnya.
Tunisia ingin manfaatkan kesempatan di Qatar. Apa lagi perjuangan bisa sampai di Qatar terbilang cukup berat.
Harus berlaga di ronde kedua ata babak grup pada kualifikasi Piala Dunia.
Tergabung di Grup B bersama Zambia, Mauritania, dan Guinea Khatulistiwa.
Alhasil, peringkat 30 FIFA ini memuncaki papan klasemen dengan 13 poin.
Tiket ke Qatar diraih setelah menang mengalahkan Mali dengan aggregat tipis 1-0.
Timnas Tunisia berada di Grup D Piala Dunia 2022 Qatar bersama Timnas Denmark, Timnas Prancis dan Timnas Australia.
Walaupun bergabung dengan tim juara bertahan, Timnas Tunisia tidak akan menyerah. Mereka akan menunjukkan tajinya.
Bahkan ada yang memprediksi Timnas Tunisia menjadi kuda hitam di Piala Dunia 2022 Qatar.
Tim besutan Jalel Kadri tentu ingin menorehkan sejarah baru di penampilan keenamnya di Piala Dunia.
Lima penampilan sebelumnya di pesta akbar sepak bola dunia ini, Timnas Tunisia hanya selalu jadi pengembira.
Langkahnya selalu terhenti di fase grup.
Seperti di Piala Dunia 1978, 1998, 2002, 2016 dan terakhir 2018.
Makanya, sang pelatih, Jalel Kadri ingin membawa Timnas Tunisia mengukir sejarah lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya.
Walau juru taktik 50 tahun ini akui berada di grup yang sulit.
"Kami akan bermain dengan tujuan mencapai babak kedua untuk pertama kalinya dalam sejarah kami," ujarnya.
Tunisia ingin manfaatkan kesempatan di Qatar. Apa lagi perjuangan bisa sampai di Qatar terbilang cukup berat.
Harus berlaga di ronde kedua ata babak grup pada kualifikasi Piala Dunia.
Tergabung di Grup B bersama Zambia, Mauritania, dan Guinea Khatulistiwa.
Alhasil, peringkat 30 FIFA ini memuncaki papan klasemen dengan 13 poin.
Tiket ke Qatar diraih setelah menang mengalahkan Mali dengan aggregat tipis 1-0.
Daftar Pemain Timnas Denmark
Kiper: Kasper Schmeichel (Nice), Oliver Christensen (Hertha Berlin)
Bek: Simon Kjaer (AC Milan), Joachim Andersen (Crystal Palace), Joakim Maehle (Atalanta), Andreas Christensen (Barcelona), Rasmus Kristensen (Leeds United), Jens Stryger Larsen (Trabzonspor), Victor Nelsson (Galatasaray), Daniel Wass (Brondby).
Gelandang: Thomas Delaney (Sevilla), Mathias Jensen (Brentford), Christian Eriksen (Manchester United), Pierre-Emile Hojbjerg (Tottenham).
Penyerang: Andreas Skov Olsen (Club Bruges), Jesper Lindstrom (Eintracht Frankfurt), Andreas Cornelius (Kopenhagen), Martin Braithwaite (Espanyol), Kasper Dolberg (Sevilla), Mikkel Damsgaard (Brentford), Jonas Wind (VfL Wolfsburg).
Tambahan: Yussuf Poulsen (penyerang), Christian Norgaard (penyerang), Frederik Ronnow (kiper), Alexander Bah (bek), Robert Skov (Gelandang).
Daftar Pemain Timnas Tunisia
Kiper: Aymen Dahmen (Sfax), Bechir Ben Said (Monastir), Aymen Balbouli (Etouile du Sahel), Mouez Hassan (Club Africain)
Bek: Mohamed Drager (Luzern), Wajdi Kechrida (Atromitos), Montassar Talbi (Lorient), Dylan Bronn (Salernitana), Nader Ghandri (Club Africain), Yassine Meriah (ES Tunis), Bilel Ifa (Al-Kuwait), Ali Maaloul (Al-Ahly), Ali Abdi (Caen)
Gelandang: Aissa Laidouni (Ferencvaros), Ellyes Skhiri (FC Koln), Ghaylen Chaaleli (ES Tunis), Ben Romdhane (ES Tunis), Hannibal Mejbri (Birmingham), Ferjani Sassi (Al-Duhail), Anis Ben Slimane (Brondby)
Penyerang: Naim Sliti (Ettifaq), Wahbi Khazri (Montpellier), Saifeddine Jaziri (Zamalek),, Yassine Khenissi (Al-Kuwait), Youssef Msakni (Al-Arabi), Issam Jebali (Odense)
Kiper: Kasper Schmeichel (Nice), Oliver Christensen (Hertha Berlin)
Bek: Simon Kjaer (AC Milan), Joachim Andersen (Crystal Palace), Joakim Maehle (Atalanta), Andreas Christensen (Barcelona), Rasmus Kristensen (Leeds United), Jens Stryger Larsen (Trabzonspor), Victor Nelsson (Galatasaray), Daniel Wass (Brondby).
Gelandang: Thomas Delaney (Sevilla), Mathias Jensen (Brentford), Christian Eriksen (Manchester United), Pierre-Emile Hojbjerg (Tottenham).
Penyerang: Andreas Skov Olsen (Club Bruges), Jesper Lindstrom (Eintracht Frankfurt), Andreas Cornelius (Kopenhagen), Martin Braithwaite (Espanyol), Kasper Dolberg (Sevilla), Mikkel Damsgaard (Brentford), Jonas Wind (VfL Wolfsburg).
Tambahan: Yussuf Poulsen (penyerang), Christian Norgaard (penyerang), Frederik Ronnow (kiper), Alexander Bah (bek), Robert Skov (Gelandang).
Daftar Pemain Timnas Tunisia
Kiper: Aymen Dahmen (Sfax), Bechir Ben Said (Monastir), Aymen Balbouli (Etouile du Sahel), Mouez Hassan (Club Africain)
Bek: Mohamed Drager (Luzern), Wajdi Kechrida (Atromitos), Montassar Talbi (Lorient), Dylan Bronn (Salernitana), Nader Ghandri (Club Africain), Yassine Meriah (ES Tunis), Bilel Ifa (Al-Kuwait), Ali Maaloul (Al-Ahly), Ali Abdi (Caen)
Gelandang: Aissa Laidouni (Ferencvaros), Ellyes Skhiri (FC Koln), Ghaylen Chaaleli (ES Tunis), Ben Romdhane (ES Tunis), Hannibal Mejbri (Birmingham), Ferjani Sassi (Al-Duhail), Anis Ben Slimane (Brondby)
Penyerang: Naim Sliti (Ettifaq), Wahbi Khazri (Montpellier), Saifeddine Jaziri (Zamalek),, Yassine Khenissi (Al-Kuwait), Youssef Msakni (Al-Arabi), Issam Jebali (Odense)